Posisi Shalat Seorang Makmum Bersama Imam Adalah Sejajar

Rabu, 11 Juni 2014

Jika satu orang makmum shalat bersama imam, maka ia berdiri di sebelah kanannya sejajar dengannya-tidak mundur sedikit sebagaimana dikatakan kalangan Syafi'iyah- berdasarkan kisah shalat Ibnu Abbas bersama Nabi Sallallahu 'alaihi wasallam  " ... kemudian Nabi bangkit mengerjakan shalat, maka aku bangkit dan mengerjakan seperti yang beliau kerjakan. Kemudian aku pergi dan berdiri di samping beliau, maka beliau meletakkan tangan kanannya pada kepalaku, lalu beliau memegang telinga kananku seraya menariknya (ke sebelah kanan). Kemudian beliau shalat .... "[1]


Dalam riwayat[2] lain, " ... ketika Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam memulai shalatnya, aku mundur, lalu Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam  mengerjakan shalat. Ketika selesai shalat, beliau berkata kepadaku, 'Mengapa ketika aku meletakkanmu sejajar denganku, engkau justru mundur ... ?" (al-Hadits).

Dalam hadits tentang kisah shalat Jabir bersama Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam " ... beliau datang lalu berwudhu, kemudian mengerjakan shalat dengan mengenakan sehelai kain dengan menyelempangkan di antara kedua ujungnya. Aku pun berdiri di belakangnya, maka beliau memegang telingaku dan memindahkanku ke sebelah kanannya.[3] "

Dalam kisah shalat Nabi Sallallahu 'alaihi wasallam -pada sakit yang menyebabkan kematian beliau-di samping Abu Bakar radhiallahu 'anhu ' Aisyah berkata, "Rasulullah duduk di samping Abu Bakar sejajar dengannya. Abu Bakar mengikuti shalat Rasulullah, sedangkan orang-orang mengikuti shalat Abu Bakar[4]."




[1] Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (183) dan Muslim (763)
[2] Diriwayatkan oleh Ahmad (I/330) dengan sanad shahih tetapi zhahir riwayatnya Syadz.
[3] Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (766) dan Ahmad (III/351)
[4] Shahih, diriwayatkan oleh ai-Bukhari (683) dan Muslim (41 8)