Sebuah kisah
yang diceritakan oleh syaikh ‘athiyah ahmad salim
Sulthan
nuruddin Mahmud zanky (556H) bermimpi bahwa nabi shlallallahu ‘alaihi wasallam
berkata padanya “ wahai Mahmud tolonglah aku dari gangguan dua orang laki-laki
ini) Nampak dalam mimpinya dua orang laki-laki yang berambut pirang, maka
sultan iapun terbangun dan terkejut dan mimpi itu hadir sampai tiga kali.
Sulthan
nururddin adalah seorang raja yang sholeh, sering bangun malam, ia juga
mempunyai seorang menteri yang sholeh, maka dia memanggil mentrinya
menghabarkan padanya dan mencari apa takwil dari mimpinya tersebut, maka
kemudian iapun memutuskan untuk safar ke madinah
Ia datang di
madinah dengan membawa harta yang banyak, dan menghabarkan pada penduduk
madinah dan mengundang mereka untuk memberikan harta yang dia bawa, maka
penduduk madinahpun datang semuanya, akan tetapi sulthan nuruddin tidak melihat
laki-laki yang ciri-ciri ada di dalam mimpinya, lalu dia bertanya “ siapa lagi
yang belum hadir, aku akan memberikannya harta” mereka menjawab: semua telah
datang kecuali dua orang dari maghrib yang kedunya tidak mau menerima pemberian
dari orang lain, bahkan kedua memberi sedekah kepada manusia, dan masyarakatpun
telah memuji kepada keduanya,
Maka sulthan
nuruddinpun bersikeras agar kedua orang itu datang kepadanya, maka keduanyapun
menemuinya, dan benar wajah dua orang inilah yang ditunjukkan oleh nabi
shollallahu ‘alaihi wasallam di dalam mimpinya, kemudian sulthan nuruddin
memberi harta kepada keduanya, namun keduanya menolaknya seraya berkata,:” kami
ziarah ke Madinah untuk kemudian melaksanakan ibadah haji, dan kami tinggal
bertetangga dengan penduduk madinah,
Sulthan
nuruddinpun memaksa untuk mendatangi rumah keduanya walaupun keduanya
menolaknya, dan ternyata rumah kedua orang ini sangat dekat dengan masjid
wabawi.
Sulthan pun
masuk kerumah tersebut dan dia tidak melihat benda yang asing , ia hanya
mendapati buku-buku dan harta benda, namun katika ia masuk menginjakkan kaki
keadalam kamar maka maka dia mendengar suara pantulan dari bawah seperti
sesuatu yang ditutupi dengan papan dan ditutup lagi dengan tikar , iapun
memerintahkan untuk membongkarnya dan benar …kemudian didapati lubang yang
dalam menuyusur ke kamar rasulullah .. maka terbongkarlah makar
keduanya..keduanya mengaku sebagai orang nashrani berpenampilan jama’ah haji
dari maroko yang diperintahkan oleh kaumnya untuk membawa jasad rasulullah,
maka ditebaslah leher kedua orang ini
http://www.karom.net/vb/showthread.php?t=38735