Kita jawab dari beberapa sisi.
1. Sesungguhnya semua pembicaraan orang-orang terdahulu dari kalangan ahli ilmu dan fikih berkisar pada baiat kepada seorang khalifah muslim. Tidak seorangpun dari mereka berpendapat kepada baiat-baiat istitsnaiyyah yang diberikan kepada bukan pemimpin kaum muslimin! BARANGSIAPA YANG BERPENDAPAT SELAIN INI, MAKA WAJIB BAGINYA UNTUK MENUNJUKKAN DALIL!
2. Jika dikatakan bolehnya baiat semacam ini (baiat-baiat individu) ,
maka
a) apakah baiat itu khusus untuk golongan tertentu dari manusia ? (misalnya baiat ini hanya milik nurhasan dan anak turunnya saja)
Jika dijawab "ya",
maka yang demikian berarti batil, DAN MEMBUAT-BUAT SYARI'AT YANG TIDAK DIIZINKAN OLEH ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA. Karena tidak ada wahyu yang mengkhususkan sekelompok manusia dengan suatu perkara, tanpa memberikan kepada kelompok yang lain setelah wafatnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam!
b. bai’at boleh untuk seluruh golongan umat dan individu-individunya ?
Dan jika dijawab "ya", berarti engkau telah memporak porandakan urusan kaum muslimin, mencerai beraikan urusan mereka, dan memecah belah kedigdayaan mereka, serta menjadikan mereka berkelompok-kelompok dan bergolongan-golongan. DARI SANA, MAKA TERBUKA PINTU YANG TIDAK BISA DITUTUP BAGI BERIBU-RIBU BA'IAT, sehingga seorang mendatangi orang yang ia kehendaki kemudian membaiatnya kapan saja yang ia mau. INI ADALAH SEBATIL-BATILNYA PERKARA!
3. DIMANA PENDAHULU UMAT INI DARI BAIAT-BAIAT SEMACAM INI ? Apakah akal dan hawa nafsu kita bisa sampai kepada suatu kebaikan sedang kita lepas dari orang-orang terbaik dari umat ini dari kalangan salaf dan para imam Ridhwanullah 'alaihim ajma'in ?
Maka
benarlah Nabi yang terpilih Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika bersabda. "Artinya :
Barangsiapa membuat perkara baru dalam urusan kami yang tidak ada (contoh) kami di atasnya, maka amalan tersebut ditolak" [Hadits Riwayat Bukhari-Muslim dari 'Aisyah].
----------------------
PARA ULAMA MEMPUNY AI KAIDAH :"ASAL DI DALAM SEMUA IBADAH ADALAH BATIL, SEHINGGA ADA DALIL". DAN BAIAT ADALAH IBADAH, KARENA SEORANG HAMBA BER -TAQARUB KEPADA RABBNYA TABARAKA WA TA'ALA DENGAN BAIAT TERSEBUT, SEBAGAIMANA TIDAK SAMAR LAGI !!
------------------------------ ------
MAKA BAIAT-BAIAT ISTITSNAIYYAH SEPERTI INI YANG TIDAK TERDAPAT DALAM NASH, BAIK DALAM AL-QUR'AN MAUPUN AL-HADITS ATAU TIDAK TERDAPAT PADA PERBUATAN SALAH SEORANG DARI SALAF ASSHALIH, adalah bid'ah dan perkara yang diada-adakan. Yang dibuat untuk menghianati orang awam dan kalangan orang-orang yang berilmu dari kaum muslimin, agar terpengaruh dengan tujuan merendahkan dan bertindak sesuka hatinya terhadap mereka DILAKUKAN DIBAWAH SYIAR AL-WALA' (LOYALITAS), AL-INTIMA' (KECENDERUNGAN), AS-SAM'U WA ATH-THA'AH (MENDENGAR DAN TAAT), TAUBAH DAN LAIN SEBAGAINYA DARI UNGKAPAN-UNGKAPAN yang dikemas dengan indah, kata-kata yang manis dan lafazh-lafazh yang mempesona.
1. Sesungguhnya semua pembicaraan orang-orang terdahulu dari kalangan ahli ilmu dan fikih berkisar pada baiat kepada seorang khalifah muslim. Tidak seorangpun dari mereka berpendapat kepada baiat-baiat istitsnaiyyah yang diberikan kepada bukan pemimpin kaum muslimin! BARANGSIAPA YANG BERPENDAPAT SELAIN INI, MAKA WAJIB BAGINYA UNTUK MENUNJUKKAN DALIL!
2. Jika dikatakan bolehnya baiat semacam ini (baiat-baiat individu) ,
maka
a) apakah baiat itu khusus untuk golongan tertentu dari manusia ? (misalnya baiat ini hanya milik nurhasan dan anak turunnya saja)
Jika dijawab "ya",
maka yang demikian berarti batil, DAN MEMBUAT-BUAT SYARI'AT YANG TIDAK DIIZINKAN OLEH ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA. Karena tidak ada wahyu yang mengkhususkan sekelompok manusia dengan suatu perkara, tanpa memberikan kepada kelompok yang lain setelah wafatnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam!
b. bai’at boleh untuk seluruh golongan umat dan individu-individunya ?
Dan jika dijawab "ya", berarti engkau telah memporak porandakan urusan kaum muslimin, mencerai beraikan urusan mereka, dan memecah belah kedigdayaan mereka, serta menjadikan mereka berkelompok-kelompok dan bergolongan-golongan. DARI SANA, MAKA TERBUKA PINTU YANG TIDAK BISA DITUTUP BAGI BERIBU-RIBU BA'IAT, sehingga seorang mendatangi orang yang ia kehendaki kemudian membaiatnya kapan saja yang ia mau. INI ADALAH SEBATIL-BATILNYA PERKARA!
3. DIMANA PENDAHULU UMAT INI DARI BAIAT-BAIAT SEMACAM INI ? Apakah akal dan hawa nafsu kita bisa sampai kepada suatu kebaikan sedang kita lepas dari orang-orang terbaik dari umat ini dari kalangan salaf dan para imam Ridhwanullah 'alaihim ajma'in ?
Maka
benarlah Nabi yang terpilih Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika bersabda. "Artinya :
Barangsiapa membuat perkara baru dalam urusan kami yang tidak ada (contoh) kami di atasnya, maka amalan tersebut ditolak" [Hadits Riwayat Bukhari-Muslim dari 'Aisyah].
----------------------
PARA ULAMA MEMPUNY AI KAIDAH :"ASAL DI DALAM SEMUA IBADAH ADALAH BATIL, SEHINGGA ADA DALIL". DAN BAIAT ADALAH IBADAH, KARENA SEORANG HAMBA BER -TAQARUB KEPADA RABBNYA TABARAKA WA TA'ALA DENGAN BAIAT TERSEBUT, SEBAGAIMANA TIDAK SAMAR LAGI !!
------------------------------
MAKA BAIAT-BAIAT ISTITSNAIYYAH SEPERTI INI YANG TIDAK TERDAPAT DALAM NASH, BAIK DALAM AL-QUR'AN MAUPUN AL-HADITS ATAU TIDAK TERDAPAT PADA PERBUATAN SALAH SEORANG DARI SALAF ASSHALIH, adalah bid'ah dan perkara yang diada-adakan. Yang dibuat untuk menghianati orang awam dan kalangan orang-orang yang berilmu dari kaum muslimin, agar terpengaruh dengan tujuan merendahkan dan bertindak sesuka hatinya terhadap mereka DILAKUKAN DIBAWAH SYIAR AL-WALA' (LOYALITAS), AL-INTIMA' (KECENDERUNGAN), AS-SAM'U WA ATH-THA'AH (MENDENGAR DAN TAAT), TAUBAH DAN LAIN SEBAGAINYA DARI UNGKAPAN-UNGKAPAN yang dikemas dengan indah, kata-kata yang manis dan lafazh-lafazh yang mempesona.