معجم
اصطلاحات الأحاديث النبوية
لعبد المنان الراسخ
BAB ALIF
الأثر
Al-Atsar
Etimologis: Dengan fathah pada huruf tsa ', artinya sisa dari
sesuatu.
Terminologis: Mencakup tiga pendapat:
a.
Apa-apa yang
disandarkan kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berupa
perkataan, perbuatan, ketetapan, atau sifat[2]
b.
Apa-apa yang disandarkan kepada shahabat dan tabi'in.[3]
c.
Para pakar fikih dari khurasan menamakan semua hadits
mauquf dengan nama atsar; sedangkan hadits marfu' dengan nama khabar.[4]
Akan tetapi, yang menjadi pegangan para ahli hadits adalah
semua itu dinamakan atsar karena berasal
dari pemyataan ats-tsartul hadits اثرت الحديث
meriwayatkan hadits'[5],sedangkan
al-atsari (الأثرِيُّ) adalah semua yang disandarkan
kepada atsar, hadits, dan sunnah, sehingga menjadi kegiatan di bidang ilmu, amal,
dan penyebaran.[6]
[1] Lihat Al-Qamus Lisan Al-Arab (1 /69), akar kata atsara
(اثر); Al-Qamus Al-Muhith (1 /682); dan Al-Mishbah Al- Munir(1 /4).
[2] lihat Al-Qasimi, Qawaid At-Tahdits hal 61; Syarah
An-Nawawi 'ala Muslim ( 1 / 63); dan Tanjih An-Nazhar( hlm. 67).
[3] lihat Al-Muqni' Iii Ulum Al-Hadith {1/114); Tadrib Ar-Rawi(1/184);
Zhufru Al-Amani (hlm 33); dan Asbab ikhtilaf Al-Muhadditsin ( 1 / 23)
[4] Lihat Ibnu Ash-Shalah, Ulum Al-Hadits, (hlm. 4);
An-Nawawi, At-Taqrib ma'a At-Tadrib (1/184) Al Yawaqiit wa Ad-Durar ( 1 / 112);
Zhufru Al-Amani (hlm
43); dan
QawaidAt-Tahdits (him. 61 ).
[5] Lihat Tadrib Ar-Rawi (1 /185).
[6] Zubdatu Al-Muqtarih (hlm; 20).