Oleh: Syaikh Abdussalam bin Barjas
(bagian 1)
Syeikh Abdus Salam bin
Barjas, Ulama Muda Yang Alim
Beliau ialah Syeikh Abdus
Salam bin Barjas bin Nasir Aali Abdil Karim. Lahir di Riyadh tahun 1387 H.
Seorang ahli hadis muda
dari Arab Saudi, yang dikatakan oleh para ulama, "Tingkat keilmuannya
melebihi umurnya".
Beliau ialah qadi (hakim)
di Riyadh dan juga imam masjid dan memiliki halaqah ilmu di
tempat beliau jum'atan sehari sebelumnya.
Guru-guru Syeikh Abdus
Salam di antaranya ialah Syeikh Abdul Aziz bn Baz, Syeikh Shaleh ibn Utsaimin,
Syeikh ibn Jibrin, Syeikh Muhadis Abdullah ibn Duwaisi, Syeikh Shalih ibn
Abdurrahman Al-Athram, Syeikh Abdurahman ibn Ghudayan, Syeikh Shalih ibn Ibrahim
Al-Balihi, Syeikh Abdulkarim Al-Khudairi dan lainnya.
Tulisannya lumayan banyak,
baik berupa takhrij atau lainnya, yang terkenal ialah Mu’amalatul Hukkam fi
Dhauil Kitab wa Sunnah yang sangat unik topiknya dan sarat dengan faedah.
Beliau telah menulis buku sejak berumur 18 tahun lagi.
Beliau meninggal dunia
kerana kecelakaan pada tahun 1425 H / 2004 M. Jenazahnya telah dikebumikan di
Riyadh, Arab Saudi, setelah solat Asar di Masjid Abdullah, Dira pada 3 April
2004.
Menurut Abdur Rahman
Al-Ghisli, rekan yang hadir di lokasi kecelakaan dan ikut menolongnya, Syeikh
Abdus Salam Bin Barjas rahimahullah, mengakhiri hembusan nafasnya dengan
melantunkan syahadah.
Semoga amalan baiknya
diterima oleh Allah Ta'ala, diampuni dosa-dosanya dan dimudahkan jalannya menuju
JannahNya. Amin ya Rabbal 'alamin.
DAFTAR ISI
Mukaddimah.
Pendahuluan
Bab I:
Beberapa Kaidah yang
Berkaitan dengan Kepemimpinan
Bab 11:
Kedudukan Tinggi
Penguasa dalam Syariat
Bab 111:
Hukum Imamah.
Hikmahnya. dan Penjelasan tentang Tujuannya
Pertama. Hukum Imamah
Kedua. Hikmah dari
Imamah
Ketiga. Tujuan Imamah
Bab IV:
Kewaj iban Patuh dan
Taat pada Selain Kemaksiatan
Bab V:
Anjuran Mengingkari
Kemunkaran dan Tata Cara Mengingkari Penguasa
Cara Memprotes
Penguasa
Kutipan pertama:
Kutipan Kedua:
Bab VI:
Bersabar Terhadap
Kezhaliman Pemimpin
Bab VII:
Larangan Mencaci Maki
Penguasa
Yang Pertama Kali
Mengecarn Pemimpin Kaum Muslimin
Bab VIII:
Sanksi bagi
Provokator dan Penentang Penguasa
Bab IX:
Melaksanakan Ibadah
Bersama Penguasa Shalat Zakat Haji dan
Jihad
Bab X:
Disyariatkan
Mendoakan Kebaikan untuk Penguasa
Sepucuk Surat Penting
Untaian Kata Mutiara
dari Salafus Shalih untuk para Penguasa
dan Pemimpin
Penutup
Daftar Pustaka
---------------------
Mukaddimah
Segala puji bagi
Allah. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kita berlindung
kepada-Nya dari kejahatan diri dan keburukan perbuatan kita. Barangsiapa diberi
petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barangsiapa
disesatkan-Nya, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk. Saya bersaksi
bahwa tiada llah (yang berhak diibadahi) selain Allah yang tidak ada sekutu
bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ
حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (102)
"Hai orang-orang
yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam."
(Ali Imran: 102)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي
خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا
كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ
اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا (1)
"Hai sekalian
manusia, bertakwalah kepada Rabbmu yang telah menciptakan kamu dari seorang
diri, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan dari keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada
Allah yang dengan (mempergunakan) nama- Nya kamu saling meminta satu sama lain,
dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu." (An-Nisa: 1)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ
وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا (70) يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ
ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
(71)
"Hai orang-orang
yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang
benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalanmu dan mengampuni bagimu
dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya,maka sesungguhnya ia
telah mendapat kemenangan yang besar. " (Al-Ahzab: 70-71)
Ini adalah risalah
ringkas berlandaskan pada nash-nash syariat, diperkuat dengan atsar-atsar
salaf, yang menjelaskan tentang hukum- hukum bermuamalah (berinteraksi) dengan
penguasa kaum Muslimin yang sepatutnya diketahui oleh setiap Muslim di segala
waktu dan tempat.
Saya menulis buku ini
demi membebaskan diri dari tanggung jawab dan sekaligus memberi nasihat kepada
umat. Sebab, dewasa ini, saya melihat masyarakat sangat perlu mengetahui
tentang hukum-hukum tersebut, baik untuk mengingatkan atau untuk dipelajari.
Karena melupakannya-atau tidak mengetahuinya-merupakan pintu terbesar bagi
masuknya berbagai keburukan kepada kaum Muslimin. Ini diketahui oleh siapa saja
yang memperhatikan sejarah, dan mengambil pelajaran yang terdapat di dalamnya.
Kepada Allah-lah saya
memohon semoga menjadikan risalah ini bermanfaat, dan menjadikannya sebagai
amal yang ikhlas karena wajah-Nya yang mulia, mendekatkan kepada-Nya di surga
penuh kenikmatan.
Semoga shalawat dan
salam terlimpah kepada Nabi kita, Muhammad, segenap keluarga, dan para
sahabatnya.
DR. Abdussalam bin Barjas Ali Abdul Karim