MAKNA “HIDAYAH” (PETUNJUK)

Selasa, 29 Oktober 2013


Hiadayah adalah petunjuk atau bimbingan yang dengannya tercapai apa yang diminta/dituju/dikehendaki/dicari

http://www.almaany.com/home.php?language=arabic&lang_name=عربي&word=هداية

misal kita ingin lewat pada suatu jalan, maka engkau membutuhkan orang yang akan menunjukkan jalanmu. Misal kita menginginkan penjelasan sebuah masalah, maka kita membutuhkan pada orang yang menunjukkan/membimbing dalam masalah kita, pokok kata hidayah adalah petunjuk, mencakup petunjuk dan penjelasan

MAKNA-MAKNA KATA HIDAYAH DI DALAM AL-QUR`AN

1. KEIMANAN YANG TERTANAM DI DALAM HATI. Dan tidak ada yang dapat meletakkannya di hati manusia kecuali Allah Ta’ala.

Dalam hal ini Allah berfirman:
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi." {QS. Al-Qashash: 56)

Dia juga berfirman:
لَيْسَ عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ
"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk." (QS. Al-Baqarah: 272)

Dia juga berfirman:
مَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ
"Barang siapa yang Allah sesatkan, maka baginya tidak ada orang yang memberi petunjuk."(QS. Al-A'raaf: 186)

Dan Dia berfirman:
مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا
"Barangsiapayang diberi petunjuk oleh Allah, maka dia-lah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapat seorang pemimpin pun yang bisa memberi petunjuk kepadanya. "(QS~Al-Kahfi: 17)

Dan masih banyak lagi ayat-ayat lainnya.

2. JUGA DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENJELASAN TENTANG KEBENARAN, PEMBUKTIANNYA,SERTA BIMBINGAN MENUJU KEPADANYA.

Allah berfirman
وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
"Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petun1uk kepada jalan yang lurus . ., (QS. Asy-Syuuraa: 52)

Dia berfirman:
إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرٌ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ

"Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi piringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk . ., (QS. Ar-Ra'd: 7)

Dia juga berfirman:
وَأَمَّا ثَمُودُ فَهَدَيْنَاهُمْ فَاسْتَحَبُّوا الْعَمَى عَلَى الْهُدَى

"Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai kebutaan (kesesatan} dari petunjuk itu . .,(QS. Fushshilat: 17)

Dan Dia berfirman:
وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
"Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (QS. Al-Balad: 10)

Yang dimaksud dengan dua jalan adalah jalan kebaikan dan jalan
keburukan, dan inilah yang lebih tepat.

Ada 2 lagi makna hidayah yang datang dari Al-quran yakni;

3. Hidayah ghariziyah/ alamiah/ naluriah/insting

Yakni hidayah mahluk yang ada pada dirinya selama hidupnya untuk memperbaiki penghidupannya, kategori hidayah ini pada firman Allah;
الذي أعطى كلّ شيء خلقه ثمّ هدى - طه : 50
Musa berkata: "Tuhan Kami ialah (tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk

Yakni, Allah menunjukkan pada apa yang ada di dalam diri seseorang sebagai maslahat dunianya

Misal Allah ta’ala memberikan hidayah kepada bayi meraba-raba pada puting susu ibunya, demikian juga hewan dan bagaimana hewan dengan instingnya dapat bertahan hidup, dan lain-lain

4. Jenis hidayah yang terdapat pada surat muhammad, hidayah ahli neraka menuju neraka dan hidayah ahli surga menuju surga.

hidayah ahli surga menuju surga, berdasar firman Allah;

سَيَهْدِيهِمْ وَيُصْلِحُ بَالَهُمْ (5) وَيُدْخِلُهُمُ الْجَنَّةَ عَرَّفَهَا لَهُمْ (6) - محمد
5. Allah akan menunjukkan kepada mereka dan memperbaiki Keadaan mereka, 6. dan memasukkan mereka ke dalam jannah yang telah diperkenankanNya kepada mereka.

Hiadayah ini terjadi setelah kematian menjemput
Sebagian ulama mengatakan; “ allah akan menunujukkan kepada mereka” yakni, ditunjukkan ke siroth dan ke jalan syurga

Adapun hidayah ahli neraka, sebagaimana firman Allah di dalam surat ash-shafaat
مِنْ دُونِ اللَّهِ فَاهْدُوهُمْ إِلَى صِرَاطِ الْجَحِيمِ (23) وَقِفُوهُمْ إِنَّهُمْ مَسْئُولُونَ (24) الصافات : 23 ـ 24
23. selain Allah; Maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.
24. dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena Sesungguhnya mereka akan ditanya:


Wallaahu a'lam.