HUBUNGAN ANTARA AL-IMAROH DAN AL-KHILAFAH DENGAN AQIDAH

Rabu, 23 Februari 2011

Agama Islam adalah syari'at dan aqidah, dan masing-masing tidak dipisahkan, dan yang menjadi maksud kami adalah apa-apa yang berkaitan dengan pokok bahasan al-imamah, apakah, apakah ia masuk pada pembahasan aqidah ataukah ia masuk pada pembahasan fikhiyah semata.

Hal ini perlu kita sampaikan berkenaan subhat yang telah sampai kepada kami ( dari salah seorang yang dinisbatkan sebagai ulama 354 ) bahwa mereka ingin mengatakan bahwa pembahasan al-imamah hanya masuk pada bab-bab fikhiyah semata jadi kalau ada perbedaan pemahaman tidak mengapa ( padahal hakikatnya mereka lupa bahwa mereka 354 telah memasukkan perkara al-imam ke dalam masalah aqidah yang berbahaya) , sehingga mereka selalu membuat analogi (untuk mengelabui pemirsanya yang awam) bahwa masalah imamah sama seperti bahasan tata cara sholat yang ada perselisihan di kalangan ulama, contohnya: turun sujud dengkul dulu ataukah tangan yang terlebih dahulu, dan lain-lain.

Dan yang benar (wallohu a'lam ) adalah bahwa al-imamah masuk pada bahasan aqidah, masuk pada bahasan fikhiyah, dan masuk juga pada bahasan tarikhiyah ( sejarah ), dan oleh sebab itu para ulama salaf – rohimahumullah – ketika mereka menyebutkan tentang aqidah mereka menyebutkan masalah al-imamah dan kita hampir tidak menjumpai seorang pun ulama salaf yang menyebutkan aqidahnya kecuali menyandarkan ( pemahamannya ) kepada tarikh para khalifah yang empat ( khalifah ar-rosyidin ) dan bahwa urutan-urutan mereka di dalam kekhalifahan juga merupakan urutan-urutan mereka di dalam hal keutamaan, dan mereka menyandarkan ( pemahaman mereka ) bahwa wajib sholat di belakang seorang imam yang durhaka/ lalim/dholim ataupun baik/sholih, wajib haji dan berjihad bersamanya, dan haramnya khuruj/membangkang atas keimamannya, serta wajib mendengar dan taat kepada mereka di dalam perkara yang bukan maksiat.

Dan ini semua masuk di dalam pembahasan al-imamah, dan demikian pula para ulama menyebutkan bab-bab al-imamah di akhir kitab-kitab mereka di dalam masalah aqidah, sebagaimana para ulama membahas masalah yang berkaitan dengan aqidah untuk membantah penyimpangan-penyimpangan dan bid'ah-bid'ah yang berkenaan dengan tema al-imamah, seperti bid'ahnya kaum syi'ah rofidhoh dan rusaknya aqidah mereka di dalam masalah al-imamah, yang mana mereka memasukkan al-imamah menjadi rukun agama, bahwa imam adalah seorang yang maksum, mengetahui hal-hal yang ghoib, dijadikan sandaran segala hal dan yang semisalnya tentang aqidah mereka terhadap para imam mereka, maka para ulama salaf merinci masalah ini untuk membantah mereka serta menjelaskan penyelisihan mereka terhadap al-qur'an dan as-sunnah terhadap masalah tersebut.

Selain itu para ulama salaf juga menyebutkan bid'ahnya kaum khowarij yang mana mereka mewajibkan untuk membangkang kepada pemerintahan yang fasik atau semisalnya, dimana mereka ( orang yang terfitnah faham khowarij di zaman ini ) memasukan maslah ini di dalam masalah aqidah mereka – dan ini merupakan problema pemikiran yang sangat berbahaya pada masa kini-

Adapun tema pembicaraan al-imamah dari sisi fikhiyah banyak sekali: diantaranya syarat-syarat seseorang yang menjadi imam, bagaimana cara memilih seorang imam, siapakah ahlu halli al aqdi ( dewan syuro ) dan syarat-syarat mereka serta berapa jumlah mereka, tentang musyawarah dan hukum-hukumnya, baiat dan hukum-hukumnya dan lain-lain.

Adapun tema pembahasan al-imamah dari sisi tarikh/ sejarah :

Seperti pelajaran sejarah kholifah ar-rosyidin dan kahlifah-khalifah yang sesudahnya, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa mereka dan lain-lain.

Dengan demikian maka tema-tema bahasan masalah al-imamah adalah saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan antara hukum-hukum aqidah dan fikhiyah, oleh karenanya Allah –'azza wajalla- telah menjadikan bahwa dengan mentaati dan memberikan nashihat kepada mereka serta tidak membangkang tanpa dibenarkan oleh syari'at adalah termasuk ibadah yang mendapatkan fahala, dan oarng yang meninggalkannya diancam akan mendapatkan siksaan pada hari qiyamat-------semoga bermanfaat.