Senin, 28 Desember 2009

KEYAKINAN IMAM BUKHORI

( DARI JAMA'AH AS-SALAF YANG MANA

IA MERIWAYATKAN HADITS DARI MEREKA)

Imam Lalikai (Hibatullah bin Zaid Al-Lalikai, wafat 418 H/ 1027 M ) meriwayatkan dengan sanad yang sampai kepada Imam Bukhori.

Imam Bukhori ( Muhammad bin Ismail ) berkata : Aku telah menemui lebih dari seribu orang dari ahli ilmu dari penduduk Hijaz, Makkah, Madinah, Kuffah, Basroh, Wasith, Baghdad, Syam, dan Mesir. Aku menjumpai mereka dari putaran masa berganti masa kemudian masa berganti masa, aku temui mereka, namun setelah empat puluh enam tahun, kebanyakan mereka telah mengungsi.

Aku menemui penduduk syam dua kali, Bashroh empat kali dalam beberapa tahun, di hijaz selama enam tahun

Dan aku tidak menghitung berapa kali aku memasuki kota Kuffah dan Baghdad bersama muhaddits khurosan, mereka adalah;

Al-Makki Bin Ibrohim, Yahya bin Yahya, 'Ali bin Hasan bin Syaqiq, Qutaibah bin Sa'id, Syihab bin Ma'mar

(Guru-guru Imam Bukhori di Beberapa Negara)

Di Syam :

Muhammad Bin Yusuf Al-Firyabi, Aba Mushir (Abdu Al-A'la Bin Mushir), Aba Al-Mughiroh (Abdu Al-Qudus Bin Bin Al-Hajjaj), Aba Al-Yaman (Al-Hukmu Bin Nafi'), Dan Banyak Lagi Selain Mereka.

Di Mesir:

Yahya Bin Kasir, Aba Sholih Juru Tulisnya Laits Bin Sa'd, Sa'id Bin Abi Maryam, Ashbagh Bin Al-Farh, Nu'aim Bin Hamad

Di Makkah :

Abdullah Bin Yazid Al-Muqorri, Humaidy, Sulaiman Bin Harbi (Hakim Makkah), Ahad Bin Muhammad Al-Azroqy.

Di Madinah :

Isma'il Bin Abi Uwais, Muthorrif Bin Abdillah, Abdullah Bin Nafi' Al-Zubairy, Ahad Bin Abi Bakar Aba Mush'ab Al-Zuhry, Ibrohim Bin Hamzah Al-Zubairy, Ibrohin Bin Mundzir Al-Hizamy.

Di Bashroh :

Aba 'Ashim Bin Makhlad Al-Syaibany, Aba Walid ( Hisyam Bin Abdi Al-Malik) Hajjaj Bin Minhal, 'Ali Bin Abdillah Bin Ja'far Al-Madiny,

Di Kuffah :

Aba Nu'aim ( Fadzl Bin Dukain ), Ubaidullah Bin Musa, Ahad Bin Yunus, Qubaishoh Bin 'Uqbah, Ibnu Numair, Abdullah Dan Usman Ibna Abu Syaibah

Di Baghdad :

Imam Ahmad Bin Hanbal, Yahya Bin Ma'in, Aba Ma'mar, Aba Khoitsamah, Aba 'Ubaid ( Qosim Bin Salam )

Dari Penduduk Jazirah :

'Amru Bin Kholid Al-Harony

Di Wasith :

'Amru Bin 'Aun, 'Ashim Bin Ali 'Ashim

Di Moro :

Shodaqoh Bin Fadzl, Ishaq Bin Ibrohim Al-Handholy

Dan cukuplah kami singkat penyebutan nama-nama mereka agar menjadi ringkas dan tidak berpanjang lebar.

Saya (Imam Bukhori) tidak mengetahui seorangpun dari mereka berselisih terhadap perkara-perkara di bawah ini :

1. Sesungguhnya agama adalah ucapan dan perbuatan,

Hal itu berdasarkan firman Allah;

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ سورة : البينة آية رقم : 5

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.

2. Al-qur'an adalah kalam Allah bukan makhluk

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ (الأعراف آية رقم : 54) .

Berdsarkan Firman Allah:

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.

Imam Bukhori berkata, Ibnu 'uyainah berkata: Allah menjelaskan ciptaan bagian dari perintah, berdasarkan Firman-Nya :

أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ (54) سورة الأعراف

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam.

3. Hal Baik dan Jelek berdasarkan qodar

لقوله : قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) سورة الفلق

1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,2. Dari kejahatan makhluk-Nya,

ولقوله : وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ (سورة : الصافات آية رقم : 96)

Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu".

ولقوله : إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ (سورة : القمر آية رقم : 49) .

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

4. Mereka tidak mengkafirkan pada seorangpun dari ahli kiblat karena perbuatan dosa

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ يشاء (سورة : النساء آية رقم : 48) .

Berdasarkan Firman-Nya :

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.

5. Dan aku tidak mengetahui seorangpun dari mereka yang membicarakan / mencela para sahabat Rasulullah

'Aisyah berkata : Kalian diperintah untuk memintakan ampunan untuk mereka (Para sahabat)

Firman Allah:

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ (10) سورة الحشر

"Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."

6. Dan Mereka melarang perbuatan bid'ah yang tidak pernah dikerjakan oleh Nabi dan Para Sahabat

لقوله : وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا (سورة : آل عمران آية رقم : 103)

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,

وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا (سورة : النور آية رقم : 54)

dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk.

7. Dan mereka mengajak untuk menetapi pada apa-apa yang telah ditetapi oleh Nabi j dan mengikutinya.

Firman Allah :

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (سورة : الأنعام آية رقم : 153)

Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.

8. Tidak melengserkan urusan dari yang mewenanginya (tidak melengserkan keamiran).

berdasarkan sabda Nabi j

ثَلاَثٌ لاَ يَغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ امْرِىءٍ مُسْلِمٍ : إِخْلاَصُ الْعَمَلِ لله ، وَالنُّصْحُ لأَئِمَّةِ المُسْلِمِينَ ، وَلُزُومُ جَمَاعَتِهِمْ ، فَإِنَّ دَعْوَتَهُمْ تَحُوطُ مَنْ وَرَاءَهُمْ * المستدرك على الصحيحين للحاكم

Artinya : Rasulullah j bersabda “tiga perkara yang mana seorang muslim tidak berkhianat dalam hatinya, ikhlasnya amal karena Allah, Berbuat baik pada pemimpin muslim, menetapi Jama'ah mereka,sesungguhnya ajakan mereka adalah menjaga pada orang sesudah mereka ’”

Kemudian dikuatkan dengan firman Allah :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ (سورة : النساء آية رقم : 59)

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.

9. Dan mereka tidak berpendapat bolehnya pertumpahan darah atas umat Muhammad j

وقال الفضيل : لو كانت لي دعوة مستجابة لم أجعلها إلا في إمام ؛ لأنه إذا صلح الإمام أمن البلاد والعباد

Dan Fudhail berkata: Seandainya aku memiliki do'a yang mustajab/ terkabulkan, maka akan kugunakan untuk mendo'akan imam, karena bila baiknya imam, maka amanlah Negara dan Rakyat.

قال ابن المبارك : يا معلم الخير ، من يجترئ على هذا غيرك

Ibnu Mubarok Berkata: "Wahai yang mengajarkan kebaikan, tiada yang berani atas ini selainmu"

(Dinukil dari Kitab " Penjelasan Pokok-Pokok Keyakinan Ahlusunnah waljama'ah" oleh Imam Lalikai)

نقلا من الكتاب : شرح أصول اعتقاد أهل السنة والجماعة للالكائي

(اعتقاد أبي عبد الله محمد بن إسماعيل البخاري رحمه الله في جماعة من السلف الذين يروي عنهم)